Minggu, 19 Oktober 2014

My dream come true....

6 Mei 2014... ini kali yang kedua aku mengikuti seleksinya, sebelumnya untuk diseleksi yg pertama aku gagal. yang dimana saat itu aku rasa, aku sudah cukup maksimal dalam mempersiapkannya tapi rencanya-NYA berkata lain.   bagiku saat ini, dimana aku boleh menjadi seorang mahasiswa "kegagalan" dalam berbagai tes bukanlah jadi hal yg pertama. ikut tes ini-itu, tanpa aku tau sebenarnya tujuan ku apa !!?? -_-lelah memang, bahkan sangat lelah, rasanya ingin marah saat kegagalan itu menghampiriku. Namun siapa yang harus disalahkan ??!! dan aku baru pahami jawabnya sekarang, yaitu "PIKIRANKU" ya "PIKIRAN-KITA". aku merasa kurang mampu, minder, dan menyisihkan diri dari keramaian...itulah aku yang dulu. ditolak, dipandang sebelah mata, dan kadang terlihat cupu & kampungan...kalau orang di tempat tinggal yg sekarang bilang "GAK-GAUL LU !!" sempat tertekan dengan keadaan itu diawal perjalananku, tapi waktu terus berputar sister...brother... :)dulu kita dibawah siapa yang tau TUHAN akan angkat kita untuk berada diatas :D   aku berberda, kamu, kalian dan KITA SEMUA jelas sangat berbeda. Sering pasti dengar pendeta atau motivator dsb bilang kalimat seperti itu. kelebihanku adalah "Aku pantang menyerah dan tidak tau malu, kata teman2 di kelas  :) " dalam konteks positif tentunya.   kalau bisa nostalgia dikit, aku punya pengalaman ketika di SMA dulu yg membentuk karakterku seperti ini, next -->   Sangat bersyukur saat dimana dulu aku boleh tinggal di asrama, pengalaman yang paling aku nikmati sampai detik ini adalah :'Saat dimana aku dan kk kelasku harus dihukum oleh pembina asrama kami karena kami melakukan satu kesalahan, yaitu keluar gerbang tengah malam. Dengan teganya aku rasa, dia adalah orang yang tidak punya perasaan. tengah malam lewat baru dibukakan gerbang untuk kami. Paginya, kami harus menghadap dan minta maaf dan lebih menjengkelkan lagi dia malah mengabaikan kami dengan sikapnya yang cuek itu. huffttt, jengkel sangat. Butuh waktu lama, kepercayaan sang pembina kembali lagi untuk kami...dan selama itu pula rasanya tertekan kalau harus diabaikan oleh pembina asrama sendiri. Saling berpapasan pun, namun tak menyapa". Tapi kini aku baru menyadari apa sebenarnya tujuan pembina asramaku saat itu, dimana dia ingin menempa karakterku yang benar2 siap mental untuk menghadapi penolakan yang berkali-kali lipat lbh menyakitkan daripada itu. Saat dimana, kita memang harus benar-benar memahami keadaan & orang lain terlebih dahulu, bukan sebaliknya.  :)   Dan inilah aku yang sekarang,,, aku masih mahasiswa memang, blum ada apa2nya dimana aku harus & akan terus belajar. karena pastinya akan ada lbh banyak lagi hal-hal baru yang sudah dipersiapkan utk ku, untuk kita tentunya. kalimat "Badai pasti berlalu" itu real. lakukan terus perjuangan itu, sampai kegagalan tadi bosan menghampiri kita. Good luck :)   Jesus love us...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar