Senin, 16 Maret 2015

Cloud Computing

Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan antara teknologi computer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing adalah sebuah paradigma yang dimana informasi tersimpan secara permanen di dalam server computer dan tersimpan secara sementara di computer pengguna (client) yaitu termasuk desktop, handheld, monitor, dan lain-lain. Komputasi awan mencakup SaaS, Web 2.0, dan Google Apps. Contoh bentuk pengembangan Cloud computing yaitu iCloud.


Dengan cloud computing, computer local hanya perlu melakukan instalasi operating system (system operasi) pada satu aplikasi atau untuk setiap computer. Jaringan computer yang membentuk awan (internet) menangani instalasi operating system sebagai gantinya, mulai dari e-mail, pengolahan kata, sampai program analisis data yang kompleks. Berbagai hal yang dapat diperoleh seorang pengguna yang mengakses awan (internet) untuk sebuah website popular diantaranya yaitu Internet Protokol (IP) dapat digunakan untuk menetapkan lokasi pengguna berada (geolocation), dan Domain Name System (DNS) dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat yang mana dapat mengakses situs dengan cepat dalam bahasa local. Manfaat yang diperoleh dari internet berbasis Cloud Computing yaitu diantaranya semua data tersimpan di server secara terpusat, keamanan data terjamin, fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi, investasi jangka panjang.